Minggu, 16 Oktober 2011

Tips Memilih Hewan Kurban by Wanita Gaya


Sebentar lagi kita akan menghadapi bulan Dzulhijjah atau bulan haji. Salah satu ibadah umat islam yaitu berqurban. Pemilihan hewan qurban hendaknya tidak asal-asalan. Hewan qurban harus benar-benar sehat dan pastikan aman dikonsumsi. Guna mendapatkan hewan qurban yang benar-benar layak, dibawah ini tips dalam pemilihan hewan qurban yang harus diperhatikan. Secara umum bisa dilihat dari ciri2 berikut:

Cara memilih hewan korban yang baik diantaranya:

* Bulu hewan terlihat mengkilat,
* Badan hewan harus berisi atau tidak kurus,
* Alat kelamin hewan tidak boleh selir (berat sebelah),
* Mata tidak berbelek (banyak kotoran mata) atau harus bercahaya dan jernih,
* Tidak menderita penyakit scabies dan tidak pincang,
* Kondisi tubuh hewan normal,
* Liur tidak berlebihan
* Suhu badan hewan normal.

1. Umur Hewan

Umur sapi atu kambing dapat diketahui dari giginya. Untuk hewan qurban pilihlah hewan dengan umur yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, hal ini dimaksudkan agar daging yang dihasilkan berkualitas baik. Telah sampai usia yang dituntut syari’at berupa

* unta adalah yang telah sempurna berusia lima tahun

* sapi adalah yang telah sempurna berusia dua tahun

* kambing adalah yang telah sempurna berusia setahun

2. Keadaan mulut

Periksa keadaan mulut dengan cara membuka mulut hewan. Pastikan sapi atau kambing yang anda pilih pada bagian mulutnya tidak ada luka-luka menyerupai sariawan. Dari mulut juga akan tercium aroma nafas dari hewan, hewan yang sehat nafasnya tidak bau. Untuk hewan yang tidak sehat nafasnya biasanya berbau busuk.

3. Nafsu makan hewan

Perhatikan nafsu makannya, nafsu makan dapat dijadikan indicator sehat tidaknya sapi atau kambing. Semakin besar nafsu makan sapi atau kambing, semakin sehat pula sapi atau kambing tersebut.

4. Hidung hewan

Keadaan hidung digunakan sebagai indicator hewan tersebut demam, flu atau dehidrasi. Pada sapi sehat keadaan hidungnya basah, sedangkan pada kambing yang sehat hidungnya kering. Amati juga nafas yang keluar dari hidung, dekatkan tangan kedepan hidung untuk mengetahui suhu dari hewan tersebut.

5. Cara berdiri hewan

Cara berdiri hewan untuk mengetahui abnormalitas pada alat gerak hewan. Sapi atau kambing yang pincang akan terlihat dari cara berjalan dan cara berdirinya. Periksa juga kuku atau teracak sapi dan kambing. Sapi dan kambing yang sehat memiliki bentuk kuku yang utuh.

6. Fases hewan

Fases atau kotoran digunakan sebagai indicator kesehatan system pencernaannya. Sapi atau kambing yang diare atau dehidrasi dapat diketahui dengan cara melihat fasesnya. Pada sapi normalnya seperti bubur, sedang pada kambing normalnya seperti batu kerikil. Jika sapi atau kambing sedang diare, fasesnya sangat cair, berbusa dan berbau busuk.

"semoga diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji dan semoga menjadi haji yang mabrur bagi yang melaksanakan ibadah haji pada tahun ini . Dan bagi umat islam yang belum berangkat ibadah haji pada tahun ini, semoga Allah memberikan RahmatNya agar bisa melaksanakan haji di tahun mendatang, Amiin.."

2 komentar: